Pasar di darat? Ah udah biasa, pasar di air baru
luar biasa. Pasar Terapung Muara Kuin, pasar tradisional yang berada di atas
sungai Barito di sekitaran muara sungai Kuin Kalimantan Selatan, segala kegiatan
jual beli di pasar Terapung ini dilakukan di atas perahu atau yang biasa
disebut orang-orang Banjar sebagai jukung. Akses menuju pasar Terapung dari pusat Kota Banjarmasin akan
memerlukan waktu sekitar 45 menit bila menggunakan perahu Klotok. Atau bisa
juga menggunakan angkutan darat dengan menempuh rute Kota Banjarmasin menuju
Desa Alalak kemudian dari sana kita bisa menyewa klotok dengan tarif sekitar
Rp. 70.000 untuk menuju Pasar Apung Muara Kuin.
Kegiatan di pasar ini dimulai sejak subuh hingga
kira-kira jam 10 pagi saat matahari sudah mulai terik. Selain letaknya yang tidak
biasa sistem pasarnya pun berbeda dengan pasar-pasar di darat, penjual dan
pembeli tidak pernah menetap diam karena mereka akan bergerak kesana kemari
dari atas perahu dan tergantung pula dengan arus air sungai yang membawanya.
(sumber foto: pesonaindahindonesia.blogspot.com) |
Jika kita berada ditengah-tengah mereka kita bisa
melihat panoramanya seolah kita sedang berpariwisata, penjual dan pembeli di
pasar terapung juga tidak menentu, tidak ada catatan berapa jumlah mereka dan
barang-barang yang diperdagangkanpun banyak macamnya, ada sayur-mayur dan
buah-buahan hasil perkebunan para pedagang, lauk pauk berupa ikan-ikanan,
sampai segala kebutuhan rumah tangga dan sarapan tersedia disana.
Jadi selain untuk tempat jual beli pasar Terapung juga
diakui sebagai objek wisata di atas daerah “seribu sungai”. Ternyata saat kita
melihat pasar Terapung ini rasa hati ingin pergi ke Venesia yang terletak di Timur
dunia itu sedikit terobati, ditambah masih banyak rumah-rumah lanting yang merupakan rumah tradisional
di atas air yang sering kali terombang ambing oleh gelombang air sungai.
(sumber foto: www.maitreyavoice.com) |
Satu lagi tempat elok untuk berkunjung dari Indonesia yang menggiurkan untuk disinggahi, ya pasar Terapung Muara Kuin yang telah ada sejak 400 tahun lalu. Mari sempatkan diri ke sini.
-------
Ditulis oleh :
Rizqi rosmalawati, mahasiswa Institut Ilmu Sosial Ilmu Politik (IISIP) Jakarta - advertising 2011. Masih menjadi reporter di Bulletin BERISIK (Berita Seputar Musik) dan suka jalan-jalan tapi sulit menghapal nama jalan.
twitter : @krosmala
-------
Ditulis oleh :
Rizqi rosmalawati, mahasiswa Institut Ilmu Sosial Ilmu Politik (IISIP) Jakarta - advertising 2011. Masih menjadi reporter di Bulletin BERISIK (Berita Seputar Musik) dan suka jalan-jalan tapi sulit menghapal nama jalan.
twitter : @krosmala
slamat sore salam kenal ;)
BalasHapuswah pasarny mnarik skli... jadi pgin ksitu mnikmati indahnya pasar apung Muara Kuin ;)
oiya btw mau tanya ni, agan ada info ttg jual rumah brebes yg desain rumahny klasik modern n mutu bangunanny berkualitas serta hargany terjangkau itu dmna ya ? soalny tmen ane lgi nyari ni
dtunggu infonya ya gan mkasih
salam sukses ;)
Salah satu tempat wisata indonesia yang wajib dilestarikan
BalasHapus